Perkembangan
E-Commerce Di Bidang Agribisnis
A.
Definisi E-commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) merupakan
suatu tindakan melakukan transaksi bisnissecara elektronik dengan
menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama(Robert E.
Johnson).
E-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan,
pemesanan produk yang semuanya dikerjakan melalui internet. (Gary Coulter
& John Buddemeir).
Kemampuan untuk melakukan bisnis secara elektronik
melalui komputer, Fax, telepondsb. (Donna Perry).
Ditinjau dari kata ’e’ (elektronika) dan
’business’ (bisnis), maka pengertian e-business dapat diartikan sebagai
kegiatan bisnis melalui jasa elektronika. Karena kegiatan bisnis itu pada
dasarnya adalah trasaksi barang dan jasa, maka e-business adalah
transaksi barang dan jasa dengan menggunakan jasa elektronika. Bila
komoditasnya pertanian, maka sering digunakan istilah e-Agribusiness.
Karena perkembangan teknologi yang begitu besat, maka penggunaan jasa
elektronika dalam bisnis juga berkembang secara pesat. Antara lain,
dari teknologi audio dan video ke teknologi komputer; kemudian kini
berkembang menuju teknologi web atau internet.
Dalam perkembangan lebih lanjut, maka
e-commerce/e-business ini lebih banyak menggunakan jasa mobile-phone dan
internet. Karena itu banyak sekali dijumpai iklan, penawaran dan pembelian
barang dan jasa melalui internet. Bahkan banyak pula dijumpai banyak
perusahaan yang sudah mempunyai Website sendiri. Pembahasan soal ini juga
pernah disampaikan oleh penulis (Soekartawi, 2006, dan Sudaryanto and
Soekartawi, 2006).
B.
Klasifikasi E-commerce, berdasarkan
pelaku transaksi yaitu:
1. Business to Business (B2B)
E-commerce yang dilakukan antar perusahaan.
B2B ini mempunyai karakteristik Trading Partners yang sudah diketahui dan
umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Dikarenakan sudah
mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasiyang dikirimkan dapat disusun
sesuai kebutuhan dan kepercayaan. Selain itu, pertukaran data berlangsung
berulang-ualang dan secara berkala.
2. Business to Consumer (B2C)
E-commerce yang dilakukan perusahaan dengan
konsumen akhir. B2C memiliki beberapa karakteristik diantaranya terbuka untuk
umum, dimana informasi disebarkan secara umum. Selain itu, pelayanan yang
diberikan bersifat umumdengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak
ramai. Pelayanan yang diberikan dalam B2C berddasarkan permohonan (On demand).
Konsumen melakukan inisiatif dan produsen harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
3. Consumer to Consumer (C2C)
E-commerce yang dilakukan anatar konsumen,
biasanya dalam bentuk kegiatan pelelangan barang.
C.
Manfaat E-commerce
1. Bagi perusahaan
- Mengurangi biaya transaksi/distribusi
- Mengurangi biaya persediaan (Manajaemen supply chain)
- Mengurangi biaya telekomunikasi
- Memperluas jangkauan pasar
- Membantu pengusaha kecil untuk bersaing dengan pengusaha besar dalam hal pemasaran
2. Bagi konsumen
- E-commerce menyediakan banyak pilihan produk bagi konsumen dari setiap produsen
- Memudahkan konsumen dalam membandingkan pilihan dari jenis produk yang ada
- Memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi dalam 24 jam
- Konsumen memperoleh informasi produk lebih cepat dan terbaru
- Memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan konsumen lainnya terutama dari segi pertukaran informasi atas pengalaman konsumen atas penggunaan suatu produk
- Memungkinkan konsumen untuk mendapatka harga yang lebih rendah dibanding harga di pasar. Hal ini dikarenakan pola penjualan langsung yang terjadi diantara produsen dan konsumen akhir.
D.
Perkembangan E-commerce dalam bidang
Agribisnis
E-Agribisnis sebenarnya merupakan pemanfaatan
e-Commerce atau e-bisnis dalam bidang pertanian, e-bisnis dikatakan sebuah
e-agribisnis apabila sebagian besar dari prosesnya bergerak dalam bidang pertanian
(>50%). E-Agribusiness menjadi penting dan banyak dipakai para businessmen
bukan saja untuk produk-produk pertanian tetapi juga produk lain yang berkaitan
dengan pertanian, misalnya bidang jasa pertanian.
Menurut Anita (2004) dalam thesisnya di Universitas
Indonesia yang berjudul Pemanfaatan e-commerce dalam meningkatkan usaha
agrbisnis : Sebagai alternatif pemberdayaan Komunitas petani, menunjukkan bahwa
pemanfaatan e-commerce untuk produk agribisnis terutama adalah sebagai media
promosi, komunikasi dan informasi. Pemanfaatan ini sangat berpengaruh pada
keefektifan dan keefisienan proses kerja, jika secara intens dan maksimal
dilakukan.
Menurut Soekartawi (2006) kegiatan
perdagangan (atau transaksi jual-beli) barang dan jasa pertanian melalui media
elektronik efektif, efisien, murah, praktis, alat promosi yang luas
dengan tanpa batas, dan dapat dipakai untuk untuk membangun loyalitas
pelanggan. E-commerce agribisnis merupakan salah satu diversifikasi
pemasaran untuk meningkatkan keuntungan. Disamping itu, aplikasinya berkembang
dengan cepat mengikuti perkembangan global bisnis pertanian. Sebaliknya,
kelemahan dari e commerce Agribisnis adalah tidak semua pelaku usaha pertanian
mempunyai atau terakses fasilitas elektronik dan tidak semua pelaku usaha
mengerti e-commerce Agribisnis karena faktor pendidikan dan sosial-ekonominya.
Untuk itu, pendampingan dari para pelaku usaha professional sangat diperlukan
untuk membantu para pelaku usaha pertanian (petani, peternak, nelayan)
menfasilitasi penerapan e-commerce sehingga dapat melakukan penjualan produk
secara langsung.
E.
Penerapan E-Commerce dibidang
Agribisnis
Sebagai salah satu contoh e-commerce dibidang
agribisnis yaitu Agrowing adalah
ecommerce produk agribisnis pertama di Indonesia. Visi agrowing adalah menjual
produk langsung dari produsen (petani, peternak, nelayan, ukm) ke konsumen,
serta menyampaikan hasil penelitian disektor pertanian, peternakan, perikanan
kepada masyarakat agar pengalihan pengetahuan dapat tersebar merata dan dapat
teraplikasi dalam pengembangan sektor agribisnis Indonesia.
Agrowing menghimpun berbagai produk
agribisnis lokal Indonesia, baik produk segar maupun produk inovasi dan produk
edukasi agribisnis lainya. Di web agrowing, anda bisa mengetahui informasi
produk yang tertera di samping gambaar produk, serta dapat membeli langsung
secara online di web tersebut. Berselancar di web agrowing, anda akan
disuguhkan berbagai produk menarik yang mungkin anda belum lihat sebelumnya.
Upaya pemanfaatan ecommerce, diharapkan dapat
memotong mata rantai distribusi produk pertanan Indonesia, sehingga mampu
meningkatkan daya beli masyarakat serta dapat meningkatkan pendapatan petani.
Konsepnya adalah, pemotongan mata rantai akan menurunkan harga pokok penjualan
dari sisi distribusinya. Umumnya bahan makan pokok akan cenderung mengalami
perubahan harga yang signifikan karena berbagai pengaruh. Disisi lain, harga
pokok produksi (HPP) produk pertanian tidak mengalami perubahan yang
signifikan, sehingga para petani sudah mempunya dasar harga yang harus mereka
kenakan agar dapat memporoleh keuntungan.
Diharapkan dengan lahirnya ecommerce produk
pertanian, mampu meningkatkan daya saing produk pertanian lokal Indonesia.
Salah satu web ecommerce produk pertanian yang sudah didirikan yaitu agrowing.co.id.
Dengan mengusung semangat meningkatkan daya saing produk lokal dengan
mengurangi mata rantai distribusi produk, agrowing.co.id berupaya secara aktif
untuk meningkatkan konektivitas antar stecholder dibidang pertaian agar mampu
bersinergi sehingga transfer teknologi dari hasil penelitian di
universitas dapat diterapkan pada petani tingkat bawah melalui Dinas Pertanian
setempat. Dan membantu pemasaran hasil produk melalui media online.
Data dari lembaga riset ICD memprediksi
bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun
2012-2015. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan negara lain seperti
Malaysia (14%), Thailand (22%), dan Filipina (28%).
F. Contoh Aplikasi-aplikasi Pertanian di Indonesia
Selain penggunaan E-commerce dibidang
agribisnis, terdapat 5 aplikasi dibidang pertanian yang akan membantu petani
Indonesia, diantaranya :
Aplikasi berbasis Android buatan 8Villages
bertujuan untuk memudahkan pertukaran informas antara pakar pertanian dan
petani. Ketika petani mengalami kesulitan dalam tanaman, bisa mengirimkan foto
kondisi tanaman dan detailnya ke aplikasi, baru pakar menjawab permasalahan
tersebut. Aplikasi juga seperti forum online untuk komunikasi antara petani.
Aplikasi dapat digunakan pengguna untuk memberikan informasi hasil panen
beserta harga dan menjual ke pembeli tanpa perantara.
2. TaniHub
Aplikasi yang berbasis Android ini muncul
saat ajang Startup Weekend pada tahun 2015. TaniHub ingin memberikan keadilan
bagi petani agar bebas dari perantara yang bermain harga dan menekan mereka.
Untuk itulah TaniHub dibuat agar pengguna bisa mendapatkan hasil dari petani
secara langsung dengan produk segar, harga adil, dapat dipesan dengan cepat dan
mudah.
3. LimaKilo
LimaKilo hadir saat kompetisi yang diadakan
oleh Code4Nation bertajuk Hackathon Merdeka lalu mendapatkan gelar juara
pertama. Lima Kilo ingin menghubungkan petani
secara langsung dengan konsumen baik pembelian besar maupun kecil. Sistem
transaksi pun terbuka sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak hingga
mendapatkan harga yang optimal daripada menggunakan jalur distribusi yang panjang.
Aplikasi ini menawarkan fitur toko online komoditas pangan dengan harga dari
petani yang stabil. Pengguna dapat melakukan pre-order hasil dari petani, juga
bisa melakukan bidding alias penawaran.
4.
Pantau Harga
Aplikasi Pantau Harga juga lahir dari event
Hackathon Merdeka sebagai juara ketiga. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat
mengetahui informasi berupa harga resmi pangan di pasar. Sehingga pengguna
dapat melakukan transaksi dengan petani secara langsung dan transparan karena
disediakan informasi petani melalui aplikasi. Fitur utama aplikasi adalah Cek
Harga, Kirim Harga dan Jual Komoditas.
5.
Nurbaya Initiative
Merupakan layanan untuk membantu petani atau
UKM untuk menjual produk melalui platform yang disediakan. Platform tersebut
adalah toko online yang dibuatkan tim Nurbaya Initiatives, dibantu juga
promosinya. Jika ada pesanan yang masuk, petani hanya menyiapkan produk dan
kirimkan melalui partner logistik-nya Nurbaya Initiatives. Setelah pesanan
sampai ke pembeli, maka petani akan mendapatkan uang pembayaran.
Kesimpulan :
Berdasarkan dari penjelasan diatas, dapat
disimpulkan bahwa E-Commerce dalam bidang Agribisnis cukup penting dan mampu
meningkatkan daya saing hasil pertanian khususnya dalam hal pemasarannya.
E-commerce dapat memperluas pemasaran baik dari dalam negeri maupun luar
negeri.
Selain itu, penggunaan e-commerce dapat juga memudahkan petani
dalam mencari informasi seputar sector-sektor dalam bidang pertanian.
E-commerce juga dapat memotong rantai
pemasaran yang ada, hal ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan juga daya
beli konsumen. Rantai pemasaran yang semakin pendek akan menguntungkan bagi
petani dan juga konsumen. Harga yang diterima konsumen akan lebih rendah.
Selain mengguanakan E-commerce, penggunaan
aplikasi juga dapat memudahkan dan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani
dan memangkas rantai distribusi hasil produksi dari petani kepada konsumen.
Dengan adanya E – Commere dan aplikasi –
aplikasi pertanian para petani dan konsumen akan lebih mengenal sektor
teknologi informasi sehingga para petani dan konsumen tidak akan lebih
sejahtera dan tidak takut dengan teknologi informasi.
Sumber - Sumber :
Al Ghifari,
Mohammad Iqbal.
2016. Inilah 5 Aplikasi untuk Memajukan Pertanian Indonesia (Online). https://teknologi.info/171955/inilah-5-aplikasi-untuk-memajukan-pertanian-indonesia/,
diakses pada 6 Maret 2017
Seven Farmers.
2015.
Penerapan E-commerce Untuk Agribisnis di Indonesia (Online). http://7farmers.com/index.php/2015/08/25/ecommerce-untuk-pemasaran-produk-pertanian/, diakses pada 7 Maret 2017
Penerapan E-commerce Untuk Agribisnis di Indonesia (Online). http://7farmers.com/index.php/2015/08/25/ecommerce-untuk-pemasaran-produk-pertanian/, diakses pada 7 Maret 2017
Awaludinfajari.
2011. E-Agribisnis (Online). https://asepawaludinfajari.wordpress.com/2011/11/22/e-agribisnis/,diakses
pada 7 Maret 2017
S, Fleili. E
–Commerce (Online).leli.s.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/44999/e-commerce.pdf,
diakses pada 7 Maret 2017
SEMOGA BERMANFAAT :) :) :)
No comments:
Post a Comment